Minggu, 02 Februari 2025

SEJARAH KOTA KEPANJEN, MALANG : CERITA RADEN PANJI


Kepanjen, berasal dari kata "Ke-panjian", tempat Panji (pangeran) berlatih. 

Salah satu situs sejarah Kepanjen adalah Makam Panji, terletak di belakang Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang / Kawedanan. 


Dahulu kala, Kepanjen berada dibawah kepemimpinan Adipati Malang. Saat Kerajaan Mataram berusaha untuk memperluas daerah kekuasaannya, Adipati Malang tidak mau tunduk kepada Sultan Mataram. 


Akhirnya, dikirimlah pasukan Mataram untuk menyerang Kadipaten Malang. Yang dipimpin oleh Tumenggung Surontani (Ki Joko Mbodo). 


Panji Pulang Jiwo dan Putri Probo Retno (menantu dan anak dari Adipati Malang) dikirim untuk melawan pasukan Mataram. Ada yang bilang lokasi pertempurannya di daerah Sumberpucung sekarang. 


Namun Naas, Putri Probo Retno berhasil dikalahkan oleh Tumenggung Surontani.


Mengetahui istri tercintanya meninggal, Raden Panji mengejar pasukan Mataram yang mulai mengalami kekalahan hingga bersembunyi di hutan rimba yang sekarang menjadi Desa Ngebruk. 


Tumenggung Surontani yang lari berhasil dikejar dan dibunuh oleh Raden Panji. Jenazahnya dimakamkan di daerah Sumberpucung (barat Pom Bensin Jatiguwi sekarang) 


Mengetahui pemimpin mereka berhasil dikalahkan. Pasukan Mataram memakai taktik lain untuk mengalahkan Raden Panji. 


Mereka membuat panggung pertunjukan yang di atasnya ada Putri Mataram yang didandani mirip seperti Putri Probo Retno. Dibawahnya diberi jebakan berupa lubang sumur. 


Raden Panji diundang pada acara tersebut. Melihat penari yang mirip istrinya, Raden Panji pun galau. Apalagi lagu yang dimainkan Tembang Asmaradana (lagu galau jaman itu). 


Raden Panji naik ke atas panggung, mencoba menghampiri penari yang mirip istrinya. Tapi sayang, Raden Panji terperosok jatuh ke dalam jebakan lubang sumur yang telah disiapkan. 


Pasukan Mataram langsung menghujani Raden Panji dengan tombak dari atas, dan Raden Panji pun gugur. 


Raden Panji, Putri Probo Retno dan kudanya, dimakamkan di Kepanjen. Tepatnya di belakang Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sekarang. 


Itulah sekelumit sejarah Kota Kepanjen yang harus kita ketahui sekarang. 


Demikian, jika ada salah atau informasi yang kurang, bisa dikoreksi. 


Salam hangat, 

Muhammad Sakroni

(Guru SD Kepanjen)

Kamis, 28 September 2023

Koneksi antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

 


DILEMA ETIKA : KETIKA HARUS MEMILIH HAL YANG BENAR DENGAN YANG BENAR

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1

Oleh Muhammad Sakroni, S.Pd.I

CGP Angkatan 8 Kabupaten Malang

 

A.   Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka dan hubungannya dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin.

 

Ki Hajar Dewantara adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang sangat dihormati dan dianggap sebagai salah satu pemimpin dalam dunia pendidikan.

Pratap Triloka adalah konsep dalam filsafat Jawa yang menekankan tiga aspek penting dalam kehidupan, yaitu atma (jiwa), lingga (tubuh), dan karsa (keinginan). Konsep ini dapat memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin.

Konsep Pratap Triloka menekankan pentingnya keseimbangan antara jiwa, tubuh dan keinginan. Seorang pemimpin yang menerapkan konsep ini dalam pengambilan keputusan akan berusaha untuk menjaga keseimbangan dari nilai-nilai tersebut.

Pemimpin yang memegang filosofi Ki Hajar Dewantara dan konsep Pratap Triloka akan cenderung menjadi pemimpin yang lebih berwawasan luas, peka terhadap berbagai aspek kehidupan, dan berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan dan seimbang. Mereka juga akan lebih mungkin untuk mengambil keputusan yang mendukung kesejahteraan umum dan membawa dampak positif bagi individu dan sekolah yang mereka pimpin.

 

B.   Nilai-nilai yang tertanam dalam diri dan pengaruh terhadap prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan

 

Nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan. Nilai-nilai ini yang membentuk karakter kita dalam berinteraksi dengan orang lain.

Nilai-nilai kita adalah panduan moral yang membantu kita memahami apa yang benar dan salah. Ketika kita dihadapkan pada suatu keputusan, nilai-nilai ini dapat membantu kita menilai apakah tindakan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip moral kita atau tidak.

Nilai-nilai kita juga memengaruhi tujuan dan visi kita dalam kehidupan. Prinsip-prinsip yang kita pegang akan mencerminkan apa yang kita anggap penting dalam mencapai tujuan tersebut.

Tetapi terkadang, nilai yang kita pegang bisa saja berbeda antara satu orang dengan yang lain. Oleh karena itu, prinsip-prinsip yang diambil dalam pengambilan keputusan juga akan berbeda. Namun, kesadaran perbedaan itu yang akan bisa membuat keputusan itu bisa diterima oleh semua pihak.

 

C.   Hubungan materi pengambilan keputusan dengan kegiatan ‘coaching’ yang diberikan pendamping dalam proses pembelajaran.

 

Materi pengambilan keputusan sangat bermanfaat dalam kegiatan "coaching" ini. Karena dengan materi itu kita dapat membuat keputusan yang tepat ketika dihadapkan pada sebuah dilema.

Ketika kegiatan Coaching bersama Pendamping Praktik, saya diminta untuk mengetahui tujuan pembelajaran yang ingin dicapai terlebih dahulu. Ini membuat saya dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam proses pembelajaran..

Setelah mengambil keputusan kita diminta untuk berefleksi dan mengevaluasi terhadap keputusan kita tersebut. Karena pada dasarnya setiap keputusan memiliki konsekuensi dan risiko masing-masing. Dengan melakukan itu, saya dapat mempertimbangkan berbagai hal agar dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan dapat dipertanggungjawabkan.

D.   Kemampuan guru dalam mengelola aspek sosial emosional akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika

 

Kemampuan guru dalam mengelola aspek sosial emosional sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan, ini disebabkan karena Guru yang memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi dapat lebih baik memahami nilai-nilai, keyakinan, dan emosi pribadi mereka sendiri. Hal ini membantu mereka dalam mengenali bagaimana perasaan dan keyakinan dalam proses pengambilan keputusan.

Selain itu, guru yang mampu mengelola emosi dan membantu siswa dalam mengatasi emosi mereka adalah keterampilan penting dalam menghadapi dilema etika. Hal ini membantu menjaga ketenangan dalam situasi yang kompleks dan berpotensi konflik.

 

E.   Pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik

 

Pada studi kasus yang menampilkan masalah moral atau etika dapat menjadi upaya untuk memahami bagaimana seorang pendidik menghadapi dilema etika dan bagaimana nilai-nilai pribadi mereka memengaruhi keputusan mereka tersebut.

Pelajaran yang dapat dipetik dari studi kasus ini dapat digunakan untuk memperbaiki praktik pendidikan dan memperkuat kesadaran akan dilema etika dalam profesi pendidik.

Hal ini juga membantu mendalami dan memahami bagaimana pendidik dalam mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang lebih baik.

 

F.    Pengambilan keputusan yang tepat.

 

Keputusan yang tepat adalah keputusan yang bisa diterima oleh semua orang, baik yang awalnya itu terlihat bertentangan atau mengalami dilema etika, tetapi pada akhirnya keputusan itu harus bisa diterima oleh semua pihak.

 

G.   Tantangan-tantangan di lingkungan sekolah untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini

 

Ada banyak tantangan yang dihadapi ketika mengambil sebuah keputusan, salah satunya tentu dilema etika, dimana kadang antara satu guru dengan guru yang lainnya itu memiliki pandangan, prinsip dan nilai yang berbeda.

Dalam pengambilan keputusan akhirnya dilakukan dalam musyawarah dengan mengagungkan prinsip kekeluargaan, sehingga keputusan yang diambil dapat diterima oleh semua.

 

H.   Pengaruh pengambilan keputusan dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid.

 

Dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan setelah mempelajari modul ini, saya bisa lebih memahami bahwa perbedaan itu adalah sunnatullah yang patut kita hargai. Dalam pengajaran murid yang memiliki keberagaman, kita sepatutnya menghargai atas segala perbedaan pendapat yang bisa saja muncul di dalam kelas. Ketika harus memilih dalam dilema etika, kita harus berpegang pada prinsip dan nilai-nilai yang kita anut, agar keputusan kita masih tetap dalam koridor memerdekakan murid.

 

I.     Pengambilan keputusan seorang pemimpin dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid.

 

Seorang pemimpin pembelajaran memiliki peran penting dalam membentuk kehidupan dan masa depan murid-muridnya melalui pengambilan keputusan yang bijaksana dan peduli terhadap perkembangan mereka. Hal itu dapat dilakukan salah satunya dengan memilih metode pengajaran yang efektif dapat memengaruhi bagaimana siswa belajar dan berkembang.

Pemimpin pembelajaran juga harus memastikan bahwa sekolah merupakan tempat yang aman dan positif di mana siswa merasa nyaman untuk belajar dan berinteraksi dengan sesamanya. Pemimpin dapat memotivasi dan menginspirasi siswa untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.

 

J.    Kesimpulan akhir  dari pembelajaran modul materi ini

 

Dalam pembelajaran modul 3.1 tentang pengambilan keputusan ini, sangat erat kaitannya dengan modul-modul sebelumnya. Dalam modul ini saya sangat tertarik terhadap Dilema Etika, diman dalam pengambilan keputusan kita tidak selalu dihadapkan pada situasi yang benar dan salah, tapi terkadang pada situasi yang benar dengan benar.

Dalam Dilema Etika terkadang tidak ada hal yang salah, tetapi bagaimana keputusan yang kita ambil itu harus dapat dipertanggungjawabkan, karena walau bagaimanapun dalam dilema etika kita dituntut untuk menemukan satu solusi terbaik dari dua solusi yang baik.

 

K.   Pengambilan keputusan sebelum dan sesudah mempelajari modul

 

Sebelum mempelajari modul 3.1 ini saya beranggapan bahwa Dilem aitu antara yang benar dengan yang salah, tetapi setelah mempelajari modul ini, saya menemukan bahwa dilema etika itu bisa saja pertentangan antara seuatu yang benar dengan yang benar.

      Setelah mempelajari modul ini saya dapat memiliki insight yang berbeda dan kaya dalam memutuskan sesuatu yang berhubungan dengan dilema etika, yang dimana apapun keputusan itu harus bisa dipertanggungjawabkan.

 

L.    Dampak mempelajari konsep modul 3.1

 

Konsep yang sudah saya pelajari di modul ini memberikan dampak yang besar bagi pola pikir saya. Sebelumnya saya berpikir bahwa pengambilan keputusan berdasarkan etikasosial saja sudah cukup, ternyata banyak hal yang dapat dijadikan dasar.

Terdapat 4 paradigma dilema etika yaitu: individu lawan kelompok (individual vs community), rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy), kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty), jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term) yang semuanya didasari atas 3 prinsip dan 9 langkah.

Dari hal itu saya berencana akan mengimplementasikan landasan tersebut dalam setiap pengambilan keputusan baik sebagai pemimpin pembelajaran maupun dalam pengambilan kebijakan di sekolah. Dengan landasan dalam pengambilan keputusan tersebut, saya yakin bahwa keputusan yang saya ambil akan tepat dan lebih akurat dengan selalu berpihak pada murid.

 

M.  Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

 

Materi pada modul 3.1 bagi saya sangat penting karena dimanapun dan sebagai apa peran kita pasti akan menjumpai permasalahan yang dituntut untuk mengambil keputusan. Dari keputusan tersebut akan dihasilkan kebijakan -kebijakan yang akan mewarnai perjalanan sekolah untuk mewujudkan merdeka belajar dan profil pelajar Pancasila.

Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu, maka seorang guru harus memiliki keterampilan dalam pengambilan keputusan yang mengandung nilai-nilai kebajikan. Sebagai landasan dalam pengambilan keputusan tersebut tentunya mengacu pada 9 langkah 4 paradigma dan  3 prinsip.

Selain itu keputusan diambil melalui tiga uji yaitu: Uji Intuisi berhubungan dengan berpikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking), Uji publikasi, sebaliknya, berhubungan dengan berpikir berbasis hasil akhir (Ends-Based Thinking) yang mementingkan hasil akhir dan Uji Panutan/Idola berhubungan dengan prinsip berpikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking).

 

Terimakasih.

Rabu, 02 Maret 2022

HATI-HATI MARKETING TRAVEL BERKEDOK BEASISWA / STUDY TOUR GRATIS


Sering banget kan kita melihat broadcast atau postingan berjudul “ Fully Funded Progam Study Tour ke Luar Negeri” Atau “ Student Exchange Full Funded” atau “ Beasiswa ke Luar Negeri, Gratis”


Ingat kawan, jika sesuatu itu terlalu menggiurkan dan mudah didapatkan, bisa jadi itu hanya penipuan.


Kenalin, saya Sakroni, Pemburu barang promo.


Dalam dunia promo, memang kadang, kita bisa mendapatkan sesuatu secara murah, atau bahkan Gratis.


Tapi, tidak semua barang gratis itu tis tis tis, alias pasti ada syarat di belakangnya.


Barang yang asli promo, biasanya tetap menyertakan Syarat di belakangnya. 


Kembali ke Beasiswa yang ternyata iklan marketing travel ini. 


Kalau temen-temen bener-bener perhatikan, dalam iklan marketing beasiswa ala-ala biasanya tidak dipersyaratkan adanya TOEFL, padahal, seperti yang kita ketahui bersama, beasiswa ke luar negeri itu biasanya mempersyaratkan adanya kemampuan TOEFL atau IELTS, suatu yang nggak mudah bagi pemburu beasiswa. 


Kedua, di poster tertulis full gratis. Tapi, ketika *ujian/tes* harus bayar 125 - 150ribu. Dan harus menyebarkan info ini ke 10 grup


Dan yang diterima, hanya 3-5 orang


Bayangkan, yang daftar 10 orang aja. Udah dapat modal 1juta, bisa dibelikan tiket JKT - Kuala lumpur PP tuh


Misalkan aja yang daftar sampe puluhan, kali dengan 125ribu. Yang diterima cuma 3. 

Udah dapat untung berapa itu? 


Itu kenapa broadcast Beasiswa Gratis ke luar negeri ini tidak pernah ada di grup Pemburu Promo, karena udah pada tau, kalau itu hanya iklan marketing travel 😊

Rabu, 10 Juni 2020

Eh, KK mu sudah online sampe ke Pusat belum? Jangan sampe kayak gini yah



πŸ₯ BPJS vs Dispendukcapil 🏫

Kali ini aq ingin sharing informasi ke temen-temen terkait kepengurusan BPJS dan masalah update KK ( Kartu Keluarga). Barangkali bermanfaat buat temen-temen semua.
Cekidot πŸ‘‰

Jadi awalnya aku ingin memasukkan istriku ke dalam BPJS ku, tapi ternyata gak bisa, karena katanya KK ku belum online. Lho koq bisa?

Ceritanya setelah nikah, kita mecah KK dari orang tua masing-masing, lalu bikin KK baru dengan aq sebagai kepala keluarga nya ( ciyee 🀭 )

Riwa-riwi Kantor desa masing-masing lalu ke Kantor Kecamatan ( kantor Kecamatan Kromengan terpencil banget eh 😌) kemudian ke Dispendukcapil, nunggu 2 sampe 3 minggu, baru jadilah KK Baru kita πŸ‘.

Selesai? Belum.
Ternyata, meski udah tercatat di Dispendukcapil Malang, KK baru belum otomatis tercatat di CAPIL PUSAT loh 😱

Aku juga baru taunya setelah dibilangin sama mbak-mbak BPJS nya, Kalau KK baru belum otomatis terbaca di pusat, kalau kita belum meng onlinekan nya.

Hmm pantesan, ketika Sensus Penduduk Online kemarin KK ku tidak valid, dan KTP ku masih ikut KK Orang tua di Gondanglegi. Padahal KTP & KK Baru kita udah jadi loh πŸ€”

Akhirnya pergilah ke Dispendukcapil Kab. Malang yang ada di depan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.

Karena masih masa pandemi, semua layanannya dibatasi dan diharuskan melalui online. Dan pelayanan dilakukan melalui WA.

Ternyata, meski udah antri, kemudian chat ke WA nya Dispendukcapil, tidak otomatis KK bakalan langsung selesai. Perlu waktu 3x24 jam. (mungkin pemohon di dispendukcapil sana banyak sekali ya)

2 minggu kemudian, aku datang ke BPJS lagi. Pikirku kan dah lama ya, pasti dah selesai tuh online KK nya.

Eh ternyata belum ding, KK masih tidak valid😱. Balik lagi deh ke Dispendukcapil, antri lagi, dan lagi-lagi katanya harus lewat WA, dan tunggu 3 hari 😌

Untung aku masih nyimpen Chat ku 2 minggu kemarin, aku tunjukin lah itu ke petugasnya, barulah sama mas nya dikerjakan di komputer πŸ˜’. Itupun masih belum jadi, nunggu 3 hari lagi 🀦🏻‍♂️.

Gak sabar, aku follow up lah ke semua medsos Capil pusat. FB, Twitter, CP, Email, Call Center, barulah kemudian ada kejelasan. Dapet balasan katanya KK baru ku udah di update. Alhamdulillah 😊.

Dan akhirnya, setelah berdrama-drama kayak film Korea. Jadilah BPJS kita. Yeee. 

Pesannya, untuk temen-temen, kalian pernah ngalamin gak KK nya tidak valid, mau daftar BPJS susah, mau nglamar tes CPNS kemarin NIK tidak ditemukan? Itu mungkin karena KK kita belum online.

Bener secara fisik kita punya KK yang ada tandatangan dispendukcapil, tapi itu belum tentu diakui sama Capil Pusat loh. Dan kalau disistem tidak kebaca 😱.

Jadi alangkah baiknya temen-temen coba cek KK nya, kali aja belum di online kan sampe pusat.

*Note :
- cara paling mudah mengecek KK kita sudah online apa belum dengan mendownload aplikasi JKN BPJS Kesehatan.
- jika KK belum online, maka KK / NIK kita akan tertolak

Demikian
Salam,
Muhammad Sakroni


Selasa, 25 Juni 2019

BENARKAH KUCING DAPAT MENYEBABKAN KEMANDULAN?


Siapa disini yang suka kucing?
Pernah dengar gak kata-kata ini.
"Jangan pegang-pegang kucing, kalau kehirup bulunya, kamu bisa mandul loh".
" Kalau pengen punya anak, jangan melihara kucing"
Pernah gak?

Apa sih salahnya si kecil imut ini sehingga ditakuti oleh beberapa orang?

Kucing, mahluk imut yang lucu nan manja ini, notabenenya bukan mahluk yang berbahaya, sehingga banyak dari kita yang memeliharanya.

Tapi, ada satu hal yang patut kita waspadai dari binatang kesayangan Nabi ini, yaitu Toksoplasma Gondii.
Apa itu?

Jadi, Toksoplasma Gondii adalah sebuah parasit yang dapat menginfeksi saluran cerna si kucing, yang bisa ikut ke dalam feses nya ( telek kucing ) ketika si imut lagi pup.

Nah, Toksoplasma Gondii ini yang dapat menginfeksi hewan lain, sehingga menyebabkan penyakit Toksoplasmosis. Penyakit inilah yang bisa menyebabkan kemandulan. 
Jadi bukan karena si kucing loh ya.

Terus, tidak semua kucing terinfeksi sama parasit ini. Hewan lain pun juga bisa menjadi penyebab penularan Toksoplasmosis, seperti anjing dan burung.

Bahkan, penyakit ini juga dapat menular melalui media-media lain seperti susu, daging sapi, daging ayam, yang dimasak kurang matang. Jadi gak salah si kucing melulu ya guys.

Cuma, kita memang perlu waspada pada kucing-kucing lain, kucing liar atau kucing kecil yang belum bisa pup dengan benar, yang kadang pup nya masih tertempel di bulu. Yang dari pup ini, dikhawatirkan ada parasit T. Gondii nya.

Sebagai penggemar kucing, kita gak harus takut terus membuang kucing kita. Ada cara lain yang lebih berperikekucingan.

Diantaranya, cuci tangan sehabis bermain-main dengan kucing kesayangan, atau sehabis membersihkan kandang kucing, boleh juga kucingnya dimandiin.
Kalau ada biaya, bisa juga kucingnya disuntik vaksin T.Gondii ( ini berlaku juga pada binatang peliharaan lain loh ).

Jika masih khawatir dengan Taksoplasmosis ini, kalian bisa periksa darah dengan panel TORCH. Pemeriksaan ini akan memeriksa apakah kita terinfeksi Toksoplasmosis, HIV, Rubella, Herpes, atau sifilis.

Bagi pasangan yang akan menikah atau pengen punya anak, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan TORCH. Karena penyakit yang tergabung dalam TORCH ini bisa mengakibatkan kecacatan pada bayi atau keguguran , yang berujung pada kemandulan.

Jadi gak melulu Taksoplasmosis yah, bisa jadi kemandulan disebabkan oleh penyakit lain.

Tapi tenang, taksoplasmosis itu bukan penyakit yang tidak dapat diobati loh, bisa, cuma memang butuh waktu yang agak lama. Selalu konsultasikan kesehatan pada dokter yang telah kita percaya.

Dengan pengetahuan ini, kita bisa tetap nyaman bermain-main dengan kucing, tidak serta merta memusuhi dan membuangnya. 

Kayak si pus kecil di rumah, yang kakinya lagi pincang karena digigit kucing lain. Masak harus dibuang, kan kasian.

Salam hangat, meow.
Muhammad Sakroni.

Sumber :
- hellosehat.com
- saintif.com

Selasa, 29 Mei 2018

MARAFI 2018


Malang Ramadhan Festival 2018
Hadir Kembali !
Event tahunan yang akan memeriahkan Puasa anda tahun ini.
Dengan bintang tamu yang lebih keren dan acara yang lebih meriah, akan membuat Ramadhan anda lebih bermakna.
Dimeriahkan oleh :
- Dongeng Ramadhan
- Mewarnai
- Mokel ( Moco Keliling )
- Workshop
- Games
- Santunan anak Yatim
- Buka Bersama
- Pentas seni
- dan masih banyak lagi.
Ayo hadiri Roadshow MARAFI tahun ini di tempat-tempat berikut :
*1.Stadion Kanjuruhan, Kepanjen*
Tiap Minggu Pagi Bulan Ramadhan
Pukul 05.30 - 10.00
*2.Pindad, Turen*
Tiap Jum'at Sore
Pukul 15.00 - 18.00
*3.Kampung Cerdas Ceria "Galeri Kreatif", Bantur*
Sabtu, 9 Juni 2018
Pukul 13.00 - 18.00
*4.TBM Singajaya, Gondanglegi*
Senin, 11 Juni 2018
Pukul 15.00 - 18.00
Ajak rame-rame keluarga anda ke Roadshow MARAFI Tahun ini.
Akan ada atraksi menarik tiap Eventnya.
Jangan sampai ketinggalan.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi :
0857-4345-3151(Risna)
0813-3582-2219 (Zacky)
Gratiiisss !!!!
Marafi, berbagi di bulan yang suci
Supported by :
#Perkomas #GPANKepanjen #Galerikreatif #Omahilmu #Kongbu #Singajaya #Sutanirwana #Gendong #PPMI #AEpublishing #Labinpirasi #dekaka #TBMRoudlotuljannah #TBMNoorarsy #Cangkirlaras





Selasa, 01 Maret 2016

IBU GURU YANG BANYAK BUKUNYA

Tadi sewaktu mengantarkan pesanan ke salah satu customer di Araya, di teras rumah aku melihat ada banyak buku yang terpajang rapi.

Saat orangnya keluar, aku iseng tanya,
"Ibu, ini rumah baca apa bimbingan belajar, koq banyak bukunya?" tanyaku.
"Oh, bukan mas. Ini ceritanya Guru TK, lagi pindahan, berhubung rumahnya dulu besar, tapi sekarang kecil seperti ini, jadilah buku-bukunya ditaruh di teras rumah" jawab ibu itu.

Hmm, sekilas angan-anganku melangkah jauh, pasti guru itu disukai banyak anak-anak. Secara, dia punya banyak koleksi buku di rumahnya.

Jadi, ketika mengajar, dia bisa mengajak anak didiknya untuk datang ke rumah.

"Anak-anak, ibu punya koleksi buku baru yang bagus di rumah, kalau mau tau, datang saja ke rumah ibu".

Pasti anak-anak senang mendengar hal itu.

Anak kecil, dalam masa pertumbuhannya, pasti punya rasa ingin tahu yang sangat besar dengan hal-hal baru. Akan lebih menarik, jika seorang guru atau orang tua bisa mengarahkannya ke dalam hal-hal yang positif.

Contohnya, dalam hal ini, mengajak mereka untuk melihat, "koleksi buku baru yang bagus".
Yang terlintas dalam benak anak-anak pasti kata-kata, "Koleksi", "Buku Baru", "Bagus".

Secara Psikologi, kata-kata itu mampu merangsang daya pikir dan imajinasi mereka.

Jika anak yang suka membaca, kata yang menarik bagi mereka tentu "Buku baru".
Jika anak yang aspek visualnya lebih dominan, kata yang menarik baginya pasti kata "bagus".
Dan jikapun ada anak yang tidak suka membaca, tapi aspek Psikomotoriknya lebih menonjol, pasti kata yang tersirat bagi mereka adalah kata "Koleksi", karena, pasti dia yang akan mengobrak-abrik koleksi buku itu.

Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dengan guru punya banyak koleksi buku dirumahnya.

Selain bisa memotivasi anak-anak agar suka membaca. Dia juga bisa mengajak mereka untuk datang ke rumah, tak hanya untuk belajar, tapi juga untuk menjalin kedekatan emosional antara guru dan anak-anak asuhnya.

Aku yakin, guru yang seperti itu yang akan diingat selamanya oleh anak-anak. Guru yang ramah, pintar, perhatian, gak jaim sama anak-anak, dan juga, punya banyak koleksi buku.
Kalau gak ingat orangnya, minimal ingat sama rumah dan kenangannya.

Dan...gak harus guru, juga gak harus jadi guru. Kitapun, orang tua, keluarga, orang biasa, bisa melakukan itu.
Mau, anak-anak kita dijejali dengan sinetron-sinetron gak jelas itu.

Jadi, langkah kecilnya, bisa dengan mulai mengumpulkan buku dari sekarang, dikit demi sedikit. Lama-lama kan katanya bisa jadi bukit.

Uang, seberapapun besarnya akan habis tak tersisa, tapi pengetahuan dalam satu buku, bisa dipakai untuk selamanya.
Itulah yang namanya amal jariyah..

So, yuk koleksi buku mulai dari sekarang.
Salam hangat,
Roni cool (Muhammad Sakroni)


Gambar by google