Hari ini pulang sekolah aku tidak
langsung pulang ke rumah, tapi mampir dulu ke perpustakaan Masjid Baiturrahman,
Kepanjen, sekalian shalat dhuhur disana.
Hari ini hari rabu, hari yang spesial bagiku, karena hari ini aku tidak memakai seragam putih abu-abu, tapi memakai seragam khusus SMAku, SMA NU, krem muda untuk baju dan krem tua untuk celana. Jadi aku punya tiga seragam, putih abu-abu, krem dan pramuka. Seragam inilah yang menjadi identitas kami diantara sekolah-sekolah lain di daerah kepanjen.
Selesai shalat, aku melihat-lihat kotak pengumuman kaca di depan perpustakaan, barangkali ada info buku baru disana.
Ketika tengah membaca salah satu info buku, konsentrasiku terpecah gara-gara hadirnya seorang gadis yang tampak sedang membenahi kerudungnya di sana, sepertinya baru selesai shalat. Gadis itu sebaya denganku, masih SMA, tertulis jelas di seragamnya, dia juga memakai seragam khusus, ungu muda untuk baju dan ungu tua untuk rok panjangnya. Tampaknya ia tak terlalu merisaukan keberadaanku disampingnya, dia tetap sibuk membenahi kerudungnya.
“ awas loh, kalo ngaca-ngaca terus kacanya bisa pecah” iseng aku menyapanya.
“ biarin” katanya singkat sambil terus ngaca.
“ udah koq, kamu udah cantik”
“ biar tambah cantik lah” sembari memasang jarum ke kerudungnya
“ ya deh percaya, boleh kenalan gak, aku Roni, nama kamu siapa?”
“ namaku,,,gak dibawa tuh”
“ yee,,,ya udah, rumah kamu dimana wes?” kejarku
“ yang jelas diatas bumi di bawah langit hehe” jawabnya sembari tersenyum
“ ngawang donk kalo gitu”
“ bisa jadi gitu”
Tampaknya ia selesai membenahi kerudungnya dan berpaling kepadaku. Disaat itu sekilas aku bisa membaca sebuah nama tertulis di seragam sekolahnya. AISYAH.
“ hoo,,,nama kamu Aisyah, anak SMA i yah, pake seragam ungu gitu”
“ yup, kalo kamu dimana, pake krem?” tanyanya
“ aku SMA NU ” jawabku
“ emang dimana, koq gak pernah tau?”
“ Ngadilangkung, SMA Negeri itu masih ke utara, emangnya rumah kamu dimana?”
“ aku bangsri, depannya SMAI”
“ hemm pantesan gak tau, eh aku mau ke perpus nih, kalo kamu?” aku teringat mau ke perpus.
“sama, aku juga mau kesana”
“ ya udah, ayo kita bareng kesana” ajakku.
Akhirnya kita pergi ke perpustakaan bersama-sama.
Satu lagi teman baruku.
Hari ini hari rabu, hari yang spesial bagiku, karena hari ini aku tidak memakai seragam putih abu-abu, tapi memakai seragam khusus SMAku, SMA NU, krem muda untuk baju dan krem tua untuk celana. Jadi aku punya tiga seragam, putih abu-abu, krem dan pramuka. Seragam inilah yang menjadi identitas kami diantara sekolah-sekolah lain di daerah kepanjen.
Selesai shalat, aku melihat-lihat kotak pengumuman kaca di depan perpustakaan, barangkali ada info buku baru disana.
Ketika tengah membaca salah satu info buku, konsentrasiku terpecah gara-gara hadirnya seorang gadis yang tampak sedang membenahi kerudungnya di sana, sepertinya baru selesai shalat. Gadis itu sebaya denganku, masih SMA, tertulis jelas di seragamnya, dia juga memakai seragam khusus, ungu muda untuk baju dan ungu tua untuk rok panjangnya. Tampaknya ia tak terlalu merisaukan keberadaanku disampingnya, dia tetap sibuk membenahi kerudungnya.
“ awas loh, kalo ngaca-ngaca terus kacanya bisa pecah” iseng aku menyapanya.
“ biarin” katanya singkat sambil terus ngaca.
“ udah koq, kamu udah cantik”
“ biar tambah cantik lah” sembari memasang jarum ke kerudungnya
“ ya deh percaya, boleh kenalan gak, aku Roni, nama kamu siapa?”
“ namaku,,,gak dibawa tuh”
“ yee,,,ya udah, rumah kamu dimana wes?” kejarku
“ yang jelas diatas bumi di bawah langit hehe” jawabnya sembari tersenyum
“ ngawang donk kalo gitu”
“ bisa jadi gitu”
Tampaknya ia selesai membenahi kerudungnya dan berpaling kepadaku. Disaat itu sekilas aku bisa membaca sebuah nama tertulis di seragam sekolahnya. AISYAH.
“ hoo,,,nama kamu Aisyah, anak SMA i yah, pake seragam ungu gitu”
“ yup, kalo kamu dimana, pake krem?” tanyanya
“ aku SMA NU ” jawabku
“ emang dimana, koq gak pernah tau?”
“ Ngadilangkung, SMA Negeri itu masih ke utara, emangnya rumah kamu dimana?”
“ aku bangsri, depannya SMAI”
“ hemm pantesan gak tau, eh aku mau ke perpus nih, kalo kamu?” aku teringat mau ke perpus.
“sama, aku juga mau kesana”
“ ya udah, ayo kita bareng kesana” ajakku.
Akhirnya kita pergi ke perpustakaan bersama-sama.
Satu lagi teman baruku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar